Sistem Pembelajaran Kooperatif

Artikel raja jempol kali berhubungan dengan guru sebagai wujud guru berkompeten karena telah atau jelang sertifikasi. Selain itu juga berguna bagi para mahasiswa yang masih mengenyam pendidikan pada bidang ilmu keguruan.Pengertian,ciri,prinsip,kelebihan,kekurangan metode pembelajaran kooperatif seperti berikut ini :


Pengertian Metode Kooperatif

Metode pembelajaran kooperatif adalah pedoman berupa program/petunjuk strategi yang dirancang untuk mencapai suatu tujuan pembelajaran.

Metode pembelajaran kooperatif merupakan suatu sistem yang terdiri atas berbagai komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lain. Komponen-komponen tersebut meliputi tujuan materi, metode, dan evaluasi. Keempat komponen pembelajaran tersebut harus diperhatikan oleh guru dalam memilih dan menentukan model-model pembelajaran apa yang akan digunakan dalam kegiatan pembelajaran.



Ciri-ciri metode pembelajaran sebagai berikut :


1) Rasional, teooritik, logis yang disusun oleh pencipta/pengembangnya

2) Landasan pemikiran tentang apa dan bagaimana siswa belajar ( tujuan pembelajaran yang akan dibahas )

3) Tingkah laku mengajar yang diperlukan agar model tersebut dapat dilaksanakan dengan berhasil.

4) Lingkungan belajar yang diperlukan agar tujuan pembelajaran itu dapat dicapai.



kelebihan dan kekurangan

Menurut Astuti ada beberapa kelebihan dan kekurangan metode pembelajaran kooperatif yaitu :

a. Kelebihan

1) Siswa tidak terlalu bergantung pada guru dan akan menambah ras kepercayaan dengan kemampuan diri untuk berfikir mandiri

2) Menemukan informasi dari berbagai sumber dan belajar bersama siswa lainnya.

3) Mengembangkan kemampuan mengungkapkan ide/gagasan secara verbal dan membandingkan dengan ide orang lain.

4) Dengan menyadari keterbatasan dan bersedia menerima segala perbedaan akan menumbuhkan sikap respek pada orang lain

5) Membantu memberdayakan setiap siswa untuk lebih bertanggung jawab dalam belajar

6) Meningkatkan prestasi akademik dan kemampuan sosial, termasuk mengembangkan rasa harga diri, hubungan interpersonal, keterampilan mengolah waktu dan sikap positif terhadap sekolah

7) Mengembangkan kemampuan untuk menguji ide dan pemahaman siswa serta menerima umpan balik

8) Meningkatkan kemampuan siswa dalam menggunakan info dan mengubah belajar abstrak menjadi riil

9) Meningkatkan motivasi belajar dan melahirkan rangsangan untuk berfikir yang akan sangat berguna bagi proses pembelajarannya



b. Kekurangan

1) Dibutuhkan waktu yang relatif lama untuk memahami filosofi pembelajaran tim/kelompok sehingga siswa yang memiliki kemampuan lebih akan merasa terhambat oleh siswa lainnya yang memiliki kemampuan dibawahnya

2) Bukan merupakan pekerjan yang mudah untuk menkolaborasi-kan kemampun individual siswa bersamaan dengan kemampuan kerja samanya

3) Penilaian yang didasarkan pada kerja kelompok, seharusnya dapat disadari oleh guru bahwa sebenarnya hasil dan presentasi yang diharapkan adalah prestasi setiap individual siswa

4) Dengan diciptakannya kondisi saling membelajrakan antara siswa, bisa jadi dapat menimbulkan pemahaman yang tidak seharusnya/tidak sesuai harapan.

Prinsip-prinsip Dasar dan Ciri-ciri Metode Pembelajaran

Menurut Nur (2000) prinsip dasar dalam pembelajaran kooperatif sebagai berikut :

1. Setiap anggota kelompok/siswa bertangung jawab atas segala sesuatu yang dikerjakan dalam kelompoknya.

2. Setiap anggota kelompok/siswa harus mengetahui bahwa semua anggota kelompok mempunyai tujuan yang sama

3. Setiap anggota kelompok/siswa harus membagi tugas dan tanggung jawab yang sama diantara anggota kelompoknya.

4. Setiap anggota kelompok/siswa akan dikenai evaluasi.

5. Setiap anggota kelompok/siswa berbagi kepemimpinan dan membutuhkan keterampilan untuk belajar bersama selama proses belajar.

6. Setiap anggota kelompok/siswa akan diminta pertanggung jawaban secara individual materi yang ditangani dalam kelompok kooperatif.



Ciri-ciri model kooperatif

1. Siswa dalam kelompok secara koperatif menyelesaikan materi belajar sesuai kompetensi dasar yang akan dicapai.

2. Kelompok dibentuk dari siswa yang memiliki kemampuan yang berbeda-beda, baik tingkat kemampuan tinggi, sedang, dan rendah.

3. Penghargaan lebih menekankan pada kelompok daripada masing-masing individu.



Langkah-langkah Pembelajaran Kooperatif


1. Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa.

2. Menyajikan informasi

3. Mengorganisasikan siswa kedalam kelompok-kelompok belajar.

4. Membibimbing kelompok belajar.

5. Evaluasi.

6. Memberikan penghargaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar